N yang pertama adalah Naluri
Setiap manusia itu pada hakekat sama saja yaitu diberikan Naluri yang sama. Setiap manusia yang hidup di dunia ini, ingin mempunyai harta yang berlimpah, pangkat yang tinggi, gelar berderet. Pertanyaannya mengapa manusia menginginkan semua itu? Salah satu jawabannya adalah manusia diciptakan dilengkapi dengan nafsu sahwat.
Kecendurangan sebagian manusia akan memuaskan semua nafsunya. Naluri manusia adalah nafsunya. Nafsu tidak mungkin dapat dimatikan, tetapi dapat di kendalikan dengan shaum atau puasa. Jika nafsu itu diumpamakan sungai, maka arus itu adalah keinginan manusia atau nafsu.
Manusia ingin mempunyai yang serba baik dan takut kepada yang jelek. Seperti memilih pasangan hidup kaum Adam ingin isteri yang wajahnya cantik, kaum Hawa ingin mendapatkan suami yang gagah perkasa dan tampan.Keinginan manusia yang lain adalah suka kepada mobil yang mewah, ingin punya jabatan tinggi dan sebagainya.
N yang kedua adalah Nurani.
Nurani manusia sangat dipenggaruhi dengan iman seseorang. Jika iman seseorang kuat maka nurasinya akan baik. Nurani berasal dari kata Nur ‘Ani atau Cahaya Jiwa. Bagaimana jiwa akan bercahaya jikalau hatinya selalu diliputi dengan perbuatan maksiat. Nabi Muhammad SAW bersabda yang maksudnya demikian : tidak lurus iman seseorang jikalau hatinya tidak baik, tidak baik hati seseorang jikalau ucapan tidak baik.
N yang ketiga adalah Nalar.
Nalar manusia sangat dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin tinggi iptek seseorang maka makin tinggi pula nalarnya. Pertanyaannya apakah ada manusia yang mempunyai iptek yang tinggi tidak menggunakan nalarnya ? Jawabnya ada. Jika pertanyaan itu dibalik apakah ada manusia yang mengggunakan nalarnya walaupun iptek rendahnya? Jawabnya ada. Tetapi dampak dari keduanya sangat berbeda : Jikalau manusia ipteknya tinggi tidak menggunakan nalarnya sangat merugi, sedangkan manusia yang ipteknya rendah jika menggunakan nalarnya hasil biasa-biasanya.